Cara Menyusun Budget Pernikahan yang Realistis: Biar Nggak Bokek
Cara Menyusun Budget Pernikahan yang Realistis: Biar Nggak Bokek Setelah Sah
Nikah itu indah, tapi kalau nggak direncanakan dengan bijak… bisa bikin dompet kamu nyesek berkepanjangan.
Banyak pasangan yang saking pengennya semua terlihat “wah”, malah lupa satu hal penting: habis nikah tuh hidup masih lanjut, bro-sis!
Nah, artikel ini buat kamu yang pengen tetap punya pernikahan berkesan tanpa harus ngutang atau nyesel setelah hari H.
Cerita: Pasangan yang Bikin Acara Sederhana Tapi Berkesan
Minbu pernah bantuin teman yang nikah cuma dengan budget 30 juta. Nggak ada WO, nggak sewa ballroom hotel, undangan digital semua, dekor di rumah pakai tanaman hidup pinjaman dari tetangga ?
Tapi hasilnya? Meriah, rapi, dan semua tamu bilang acaranya hangat dan nggak berlebihan.
Karena ternyata, yang bikin nikah berkesan bukan dari “berapa banyak duit yang keluar”, tapi gimana kamu mengatur semuanya dengan niat dan cinta ??
Langkah-Langkah Bikin Budget Pernikahan yang Realistis
1. Tentuin Total Budget Maksimal
Coba diskusikan dulu: berapa total uang yang kamu dan pasangan siap keluarkan untuk nikah?
Bisa dari tabungan pribadi, bantuan orang tua (kalau ada), atau uang hasil usaha bareng. Pokoknya harus jelas dan disepakati bareng.
Misal: total budget nikah Rp50 juta.
2. Bagi ke Pos-Pos Utama
Ini contoh persentase sederhana dari total budget:
-
30% Catering
-
20% Venue + Dekor
-
15% Rias & Busana
-
10% Dokumentasi
-
10% Undangan & Souvenir
-
5% Administrasi Nikah
-
10% Cadangan
Dari sini kamu bisa sesuaikan: kalau kamu nikah di rumah, biaya venue bisa dipotong dan dialihkan ke catering.
3. Pilih Undangan Digital Biar Hemat & Tetap Elegan
Daripada cetak undangan kertas yang berakhir di tong sampah (atau jadi tatakan gelas ?), kamu bisa pakai #undangandigitalsolo.
Desainnya tetap elegan, bisa dibuka via HP, langsung ada peta lokasi, galeri foto, dan RSVP online. Biayanya juga jauh lebih hemat!
4. Bandingin Vendor
Jangan cuma pilih karena “temen sih” atau “murah banget”. Bandingin minimal 3 vendor untuk tiap pos penting. Tanya juga apakah ada biaya tambahan tersembunyi.
5. Sisipkan Dana Darurat
Namanya juga acara besar, kadang ada aja yang meleset. Makanya selalu sisipin 5-10% dana buat jaga-jaga. Siapa tahu harga bahan makanan naik, atau sound system butuh upgrade.
Tips Tambahan dari Minbu :
-
Nggak semua tamu harus dapet souvenir mahal. Yang penting sopan, bermanfaat, dan memorable.
-
Acaranya di luar kota? Pertimbangkan buat undangan dan konfirmasi hadirnya via digital.
-
Mending acara kecil tapi lancar, daripada besar tapi utang numpuk.
Realistis Nggak Bikin Pernikahanmu Jadi Biasa Aja
Justru karena kamu realistis, kamu bisa nikmatin proses dan hasilnya. Nggak stres, nggak overthinking, dan nggak ngutang ke mana-mana. Ingat, pernikahan itu awal dari kehidupan bareng—jangan dibuka dengan krisis finansial ?
Dan kalau kamu pengen irit sekaligus elegan, undangan digital dari tim #undangandigitalsolo bisa jadi solusi terbaik. Mulai dari 100 ribuan aja, kamu udah bisa tampilkan kisah cintamu dalam satu link yang siap dibagikan ke mana aja.